Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta (BEM-FB), melalui Departemen Rinov & Inovasi mengadakan sebuah Webinar Internasional yang bertema “ECONOMIC AND BUSINESS RECOVERY IN ASIA AFTER COVID-19 PANDEMIC”. Tema ini dipilih untuk mengetahui bagaimana perjalanan suatu negara dalam melakukan pemulihan ekonomi dan bisnis yang dialami oleh dunia terkhususnya Asia setelah pademi Covid-19 berlangsung. Webinar Internasional ini merupakan program kerja yang pertama kali diadakan oleh BEM-FB UKDW Yogyakarta. Tujuan dari Webinar Internasional ini adalah meningkatkan pemahaman dan pengetahuan di bidang ekonomi global dalam perkembangan ekonomi setelah terdampak pandemi Covid-19 khsusnya di Asia.
Webinar Internasioal ini berkerjasama dengan Negara Malayasia dan New Zealand. Kerjasama antar negara di Asia ini untuk mendorong pemulihan ekonomi serta mempromosikan kepentingan ekonomian baik dalam negeri maupun di luar negeri, khususnya yang memiliki hubungan erat di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata. Webinar Internasional ini dilaksanakan secara daring melibatkan tiga negara di Asia yaitu Indonesia, Malaysia dan New Zealand sebagai narasumber melalui platform Zoom Metting dan ikuti sebanyak 589 peserta Webinar Internasional yang berlangsung pada hari Senin, 28 November 2022 mulai dari jam 09.00 sampai 11.40 WIB.
Narasumber Webinar Internasional 2022 yang melibatkan tiga negara di Asia terdiri dari satu narasumber Internal UKDW Yogyakarta dan dua narasumber ekternal UKDW Yogyakarta Narumber tersebut adalah Pristanto Silalahi S.E.,M.S.E selaku dosen Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, Chin Mui Yin, Ph.D Tunku Abdul Rahman University College ( Malaysia), Fandy Tjiptono, Ph.D Victoria University of Wellington (New Zealand) dan moderator, salah satu dosen UKDW Yogyakarta adalah Bapak Drs. Purnawan Hardiyanto, M.Ec.Dev. Webinar Internasional harapannya dapat mengetahui beberapa cara negara di Asia melakukan pemulihan ekonomi setelah adanya pandemi Covid-19. Kerja sama antar negara di Asia mendorong pemulihan ekonomi serta mempromosikan kepentingan ekonomi baik dalam negeri maupun di luar negeri, khususnya yang memiliki hubungan erat di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata.