MoU Fakultas Bisnis dan Wirausaha Pendamping Kewirausahaan Kampus Merdeka Resmi Ditandatangani

Dalam rangka mengimplementasikan program Kewirausahaan Kampus Merdeka (KKM), Fakultas Bisnis UKDW menginisiasi kemitraan dengan dua wirausaha yang juga merupakan alumni, yaitu Edwin (alumnus Akuntansi 2005) dan Icang (alumnus Manajemen 1999). Bapak Edwin merupakan pemilik usaha Gubug Hydro, sebuah usaha yang bergerak di bidang pertanian hidroponik sementara Bapak Icang menjalankan usaha distribusi alat produksi air. Kesepakatan kemitraan diwujudkan dengan penandatangan MoU oleh Dekan Fakultas Bisnis UKDW, Dr. Perminas Pangeran, M.Si dan Kaprodi Manajemen, Drs. Sisnuhadi, MBA, Ph.D, dengan kedua wirausaha tersebut pada hari Senin, 23 Agustus 2021 di ruang rapat sekretariat Fakultas Bisnis. Kedua wirausaha tersebut akan berperan sebagai wirausaha pendamping tim-tim mahasiswa yang secara khusus berperan sebagai tempat konsultasi dan membantu mempromosikan produk-produk mahasiswa.

Perminas Pangeran menyatakan bahwa program KKM ini adalah program unggulan yang dapat menciptakan salah satu profil lulusan Fakultas Bisnis UKDW, yaitu menjadi wirausaha. “Mahasiswa dapat langsung praktik berbisnis dengan mengambil sisi hulu atau hilir proses bisnis sehingga nantinya mereka memperoleh pengalaman berharga dan menjadi wirausaha-wirausaha yang adaptif”. Senada dengan itu, Sisnuhadi menjelaskan bahwa program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar (MBKM) merupakan kesempatan untuk berbagai kampus termasuk Fakultas Bisnis UKDW untuk mereformulasi ulang kurikulumnya secara fundamental untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan era Society 5.0. Program KKM ini, lanjut Sisnuhadi, akan dikonversi senilai 21 sks atau 7 mata kuliah dari kurikulum KKNI Manajemen.

Dalam penjelasannya tentang rincian program ini, Koordinator KKM, Hardo Firmana Given Grace Manik, M.Sc., CRA menjelaskan bahwa sudah terbentuk tim wirausaha mahasiswa dengan 4 tim atau total 19 orang dan akan mengikuti pembekalan selama satu bulan penuh pada bulan September 2021 dengan dokumen business model canvas, rencana bisnis, dan studi kelayakan bisnis sebagai luarannya. Setelah pembekalan, seluruh tim akan langsung mengeksekusi bisnis dari bulan Oktober sampai Januari didampingi oleh wirausaha pendamping (Edwin dan Icang) dan beberapa dosen pendamping dari Prodi Manajemen. Evaluasi kinerja bisnis semua tim dan konversi nilai akan dilakukan pada bulan Januari-Februari 2022 dengan melibatkan wirausaha pendamping, dosen pendamping, dan dosen pengampu mata kuliah yang dikonversi sebagai penilai.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
X