MBKM Pertukaran Pelajar Prodi Manajemen UKDW X UKWMS: Bertukar Pengalaman dan Pembelajaran Lintas Universitas

Program terbaru yang diterapkan UKDW yaitu pertukaran pelajar memulai babak pertamanya di tahun 2021 ini. Pertukaran pelajar yang menjadi salah satu dari rangkaian program merdeka belajar yang ditetapkan oleh pemerintah menjadi langkah awal setiap mahasiswa untuk keluar dari zona eksklusifnya dan berbaur dengan berbagai elemen pengajaran bahkan lintas universitas. Menjalin kerjasama dengan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), UKDW berpartisipasi aktif dalam melakukan sosialisasi kepada para mahasiswa UKDW untuk mengikuti program pertukaran pelajar ini. Diharapkan dengan adanya pertukaran pelajar dari UKDW ke UKWMS para pesertanya memiliki pengalaman baru serta wawasan pembelajaran yang lebih luas lagi dari pengembangan mata kuliah yang ada di UKWMS.

Sembilan peserta yang terdiri dari 7 mahasiswa Manajemen angkatan 2020 dan 2 mahasiswa Manajemen angkatan 2019 serta dikoordinasi oleh Pisi Bethania Titalessy S.E., M.Sc,  menjadi kloter pertama dari manajemen yang melakukan pertukaran pelajar di tahun 2021 ini . sedangkan untuk UKWMS sendiri belum ada peserta yang mengikuti program pertukaran pelajar ke UKDW. Pada awalnya pertukaran pelajar memiliki syarat yaitu minimal mahasiswanya ber semester 5, namun karena antusias yang begitu besar dan keinginan mahasiswa UKDW untuk melakukan pelajar maka program pertukaran pelajar diperbolehkan dimulai di semester 3. Selain persyaratan minimal semester 3, terdapat juga persyaratan lain seperti minimal IPK terakhir yaitu 3,0. Di dalam sistem pertukaran pelajar ini, mahasiswa bebas memilih mata kuliah apa yang ditawarkan oleh UKWMS selagi tidak melebihi ketentuan 24 SKS sebagai mitra kerjasama program pertukaran pelajar ini dan nantinya nilainya akan dikonversikan seperti pada program perkuliahan UKDW. Mata kuliah yang ditawarkan UKWMS pun memiliki sedikit perbedaan dengan mata kuliah di UKDW sehingga diharapkan pengembangan pengetahuan dapat tercipta satu sama lain. Program pertukaran pelajar ini juga tidak mempersulit mahasiswanya dalam hal pengurusan prosedur seperti proses pembayaran maupun pendataan peserta karena pihak UKDW yang akan mengkoordinasi hal tersebut. Mahasiswa hanya perlu mendaftar diri sebagai peserta pertukaran pelajar kepada koordinator serta mengambil pilihan mata kuliah yang ditawarkan, sedangkan pembayaran SKS, tetap dibayarkan melalui UKDW sehingga peserta tidak mengalami kesulitan dalam proses pembayaran.

UKWMS sendiri memulai awal kuliahnya 2 minggu lebih awal dari UKDW lebih tepatnya pada tanggal 16 Agustus sehingga sosialisasi penggunaan web perkuliahan UKWMS yaitu BELLA. BELLA sendiri memiliki berbagai fitur, seperti halnya absen kelas, materi, pengumpulan tugas, pengumuman serta kalenderan perkuliahan dijelaskan di tahap sosialisasi bagi mahasiswa yang sudah mendaftar sebagai peserta pertukaran pelajar. Proses perkuliahan dilakukan Program pertukaran pelajar yang dilakukan antara UKDW dan UKWMS ini masih dilakukan secara online mengingat keadaan Covid-19 saat ini dan seperti halnya perkuliahan pada umumnya yang memiliki jangka waktu yaitu 1 semester (6 bulan). Kegiatan perkuliahan dilakukan melalui zoom dan dibantu dengan platform diskusi yang tersedia di BELLA sehingga bila dosen berhalangan hadir, mahasiswa akan diberikan tugas atau materi sehingga dapat diskusikan langsung di platform diskusi yang tersedia. Setiap mata kuliahnya memiliki durasi waktu 2 jam dengan sistem tatap muka maupun belajar mandiri, adapun kuis maupun tugas dilakukan dengan berbagai cara seperti pengumpulan tugas melalui Bella maupun web penunjang  pembelajaran online komersial seperti quizizz. Adapun kendala yang dihadapi adalah waktu kuliah yang mulai 2 minggu lebih awal untuk mengikuti prosedur yang harus diserahkan pihak UKDW kepada UKWMS. Di sisi peserta, kendala yang dihadapi saat pertukaran pelajar seperti perlu menyesuaikannya web pembelajaran yaitu Bella yang masih terasa asing bagi mahasiswa UKDW karena memiliki perbedaan fitur serta tatanan penggunaan web pembelajaran, namun seiring dengan berjalannya waktu peserta menjadi lebih akrab dengan fitur penggunaan web UKWMS. Selain dari itu, UKWMS sudah memulai menyelenggarakan pembelajaran tatap muka di beberapa mata kuliahnya, namun UKWMS tetap memberikan pembelajaran daring baik dengan cara dosen mengajar daring dan luring secara bersamaan ataupun memindahkan peserta pertukaran pelajar ke kelas yang masih online bagi peserta pertukaran pelajar dari UKDW sehingga proses pembelajaran dapat terus berjalan.

Jeremias Kevin Turang salah satu peserta pertukaran pelajar dari manajemen angkatan 2020 menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat sangat menarik untuk mencari suasana dan pengalaman yang baru dalam proses pembelajaran tidak hanya itu relasi baru yang tercipta dari adanya pertukaran pelajar ini menciptakan pengalaman lebih. “Semoga aja program pertukaran pelajar ini bisa dilaksanakan di semester selanjutnya” begitu ujar Jeremias berharap bahwa pertukaran pelajar dapat dilaksanakan di semester selanjutnya. Hal ini menegaskan bahwa dirinya sangat tertarik dan merasa program pertukaran pelajar ini layak dan menyenangkan  untuk diikuti. Hampir sama dengan pernyataan Jeremias Kevin Turang, salah satu peserta pertukaran pelajar Ling ling Gloria Lu manajemen angkatan 20 mengatakan kegiatan pertukaran pelajar ini memberikan pengalaman dan suasana baru yang berbeda saat pembelajaran di UKDW dan UKWMS mengharapkan program pertukaran pelajar ini masih bisa berlanjut di semester selanjutnya. “Ini bisa jadi pembelajaran untuk kedepannya kalau kita menghadapi lingkungan kerja atau suasana baru.” jelas Ling ling Gloria Lu saat sesi wawancara. Hal tersebut juga sejalan dengan harapan dari Pisi Bethania Titalessy  S.E., M.Sc, serta prodi manajemen yaitu membuat para mahasiswanya mengenal dan mempelajari hal yang lebih banyak lagi dan diharapkan makin banyak peserta yang mau mengikuti program pertukaran pelajar baik dari UKDW ke UKWMS maupun sebaliknya dan tidak menutup kemungkinan mitra kerjasama pertukaran pelajar kedepannya semakin banyak dan pengajuan kerjasama yang lebih terkoordinasi lagi seperti surat pengajuan dan lain sebagainya, mengingat tahun ini masih tahun pertama terselenggaranya pertukaran pelajar.

Di akhir penjelasannya, Jeremias Kevin Turang dan Ling ling Gloria Lu sepakat bahwa program pertukaran sangat direkomendasikan bagi mahasiswa yang mencari pengalaman dan experience baru perkuliahan di institusi yang berbeda.

Penulis: Maria Grace SS

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
X