WEBINAR “TANTANGAN DAN PELUANG AKUNTAN SEKTOR PUBLIK MEMPERTAHANKAN RELEVANSINYA DI ERA DIGITAL”

Jumat, (29/04/2022) Kelompok Studi Akuntansi Sektor Publik Universitas Kristen Duta Wacana  menyelenggarakan kegiatan webinar dengan tema “Tantangan Dan Peluang Akuntan Sektor Publik Mempertahankan Relevansinya Di Era Digital”. Webinar dilaksakan pada pukul 13.00 WIB secara online melalui zoom meeting.  Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan tentang era digital melalui sudut pandang dunia kerja dan mempersiapkan calon akuntan sektor publik yang siap dalam menghadapi era digital yang terus maju dan berkembang. Webinar ini dibuka secara umum dengan pemateri Bapak Dr. Hery Subowo, SE., MPM., Ak., CA., CIA., CFE., CSFA selaku Ketua Kompertemen Akuntan Sektor Publik (KSAP) IAI periode 2019-2023 sekaligus Dewan Pengurus Nasional IAI

Webinar ini dibuka dengan kata sambutan dari Dekan Fakultas Bisnis UKDW yakni Bapak Dr. Perminas Pangeran, S.E., M.Si., CSA., CRP. beliau menyampaikan bahwa era digital yang kita kenal istilah sebagai ekonomi digital, finteck, digital banking, asset digital dan akuntansi. Maka dari itu mau tidak mau ilmu pengetahuan harus bisa beradaptasi dan harus dapat relevan dengan kondisinya masing-masing.

Dilanjutkan dari kata sambutan Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yakni Bapak Dr. Hardo Basuki, M. Soc, Sc., CSA., Ak., CA., ASEAN CPA   beliau menyampaikan profesi akuntansi saat ini dan dimasa yang akan datang mengalami perubahan yang signifikan untuk itu organisasi profesi serta anggorta dan institusi pendidikan harus merespon perubahan itu. Langkah kedepan akuntan Indonesia harus menguasai perubahan dan menyiapkan masa depan. Salah satu isi prakasa 6.1 menyatakan bahwa IAI melakukan penyesuaian kurikulum terhadap Pendidikan akuntansi dan Pendidikan profesi yang mengakomodir perkembangan teknologi dan disrupsi bisnis”. Paling tidak terdapat tiga perubahan yang signifikan yaitu, pertama melibatkan smart dan digital teknologi, kedua globalisasi reporting, ketiga munculnya berbagai bentuk regulasi baru.

Setelah penyampaian kata sambutan dari Dekan fakultas Bisnis UKDW dan ketua IAI Wilayah Daerah istimewa Yogyakarta dilanjutkan dengan presentasi materi dari Bapak Dr. Hery Subowo, SE., MPM., Ak., CA., CIA., CFE., CSFA. Perkembangan transformasi digital di bidang akuntansi, mesin telah melengkapi kekuatan berpikir manusia. Otomisasi proses bisnis, minibots, artificial intelligence, machine learning telah menjadi bagian dari tim akuntansi secara cepat. Akuntan menajadi lebih produktif dan handal, memberikan solusi yang memberikan nilai lebih (value-added) dan bukan sekedar berkutat dengan angka.

Selain itu Bapak Hery juga menyampaikan bagaimana peran akuntan sektor publik di era society 5.0. Kebutuhan auditor untuk membuat pertimbangan (judgment) dan kebijakan (discretionary) dalam jasa asuransi tidak tergantikan oleh proses otomasi oleh teknologi informasi. Akuntan perlu menciptakan metode dan jasa untuk valuasi data dan memperluas peran dalam ethical and effective stewadship atas asset-aset data yang dimiliki entitas. Disrupsi teknologi menggeser tugas-tugas tradisional yang dilakukan akuntan sektor publik, memunculkan tantangan dan kesempatan bagi akuntan untuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan value yang diberikan pada jasa advisory. Akuntan diharapkan dapat menciptakan insight yang berkontribusi dalam pengambilan keputusan kritikal dalam investasi dan strategi korporasi tidak hanya berorientitas profit maximization namun social responsibility. Akuntan perlu menggunakan teknologi tidak hanya untuk mengidentifikasikan risiko-risiko real time dan meningkatkan akuntansi forensik, namun juga mengevaluasi risiko dan penghargaan pada investasi jangka panjang dalam peluncuran produk atau penetrasi pasar yang baru.

Pada sesi akhir, kegiatan ditutup dengan sesi pertnayaan. Secara keseluruhan kegiatan webinar ini berjalan dengan lancar hingga tahap akhir.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
X