DIALOG LEGISLATIF BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS BISNIS

Sabtu, (14/05/2021), Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Bisnis (BPM FB) Universitas Kristen Duta Wacana mengadakan Dialog Legislatif untuk pertama kalinya dengan mengangkat tema “Menghidupkan Nilai Pancasila dalam Diri Mahasiswa untuk Menangkal Radikalisme”. Dialog Legislatif ini dilakukan secara online melalui Zoom Cloud Meeting dan live streaming YouTube. BPM FB mengundang Dosen Universitas Kristen Duta Wacana yaitu Ibu Dra. Endah Setyowati, M.Si., M.A. sebagai narasumber untuk membagikan ilmunya dan berdiskusi dengan peserta Dialog Legislatif. Jalannya Dialog Legislatif ini juga dipandu oleh Aulia Yundri Ekasiwi Snae yang merupakan mahasiswi Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana.

Rangkaian acara dimulai pukul 09.30 WIB dan diawali dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Bapak Dr. Perminas Pangeran, S.E., M.Si., CSA., CRP. selaku Dekan Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana serta Hengky Pratama selaku Ketua Panitia Pelaksana Dialog Legislatif BPM FB UKDW. Selanjutnya Dialog Legislatif ini dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber.

Narasumber banyak menjelaskan tentang Pancasila sebagai ideologi Indonesia, menjelaskan seputar radikalisme, serta hubungan antara Pancasila dan radikalisme. Masyarakat diharapkan mampu mengenal tentang baik buruknya radikalisme yang bisa saja berdampak pada perpecahan bangsa terutama mahasiswa yang berada di jenjang Perguruan Tinggi diharapkan lebih kritis terhadap isu-isu yang terjadi disekitarnya.

Radikalisme adalah sebuah paham yang radikal dalam politik dan memiliki keinginan untuk mengubah tatanan negara secara ekstrim. Walaupun penganut radikalisme jumlahnya sedikit, tetapi akan sangat berpengaruh besar bagi tatanan negara. Pancasila dalam era reformasi saat ini dinihilkan dengan munculnya paham radikalisme sehingga terjadi krisis ideologi di Indonesia. Celakanya, terkadang Pancasila dianggap lemah dan mengkhawatirkan karena tidak memiliki kekuatan dalam mengatasi isu ini. Oleh karena itu, pendidikan Pancasila harus benar-benar ‘dibumikan’ sehingga tidak hanya dimengerti secara teori, tetapi juga dapat menjadi pedoman dalam praktik dan bertindak. Dengan cara tersebut, mahasiswa seharusnya menjadi paham bahwa penerapan Pancasila bersifat beragam dan harus dikaitkan dengan ideologi kita.

Para peserta Dialog Legislatif BPM FB UKDW ini juga aktif dalam memberikan tanggapan, pendapat, pertanyaan, serta bertukar pikiran dengan narasumber sehingga peserta dan narasumber dapat mempunyai pandangan dari dua arah. Narasumber juga menjawab pertanyaan-pertanyaan peserta dengan baik bahkan bisa mengaitkan tema ini dengan ilmu lainnya seperti sains dan sejarah. Di akhir diskusi, narasumber menyampaikan closing statement nya dengan berpesan bahwa sebagai mahasiswa, kita harus tetap waras dan kritis terhadap isu Pancasila dan radikalisme.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
X