Tim Connecting Dots dari Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta berhasil meraih Juara 1 dalam kompetisi Duta Wacana Business Case Competition 2022. Ajang ini merupakan salah satu rangkaian acara Business Festival yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Bisnis UKDW. Mengangkat tema “Strategi Peningkatan Kualitas UMKM pada Sektor F&B melalui Sustainable Comsumption and Production Berdasarkan Green Economy”, kompetisi tersebut diselenggarakan secara online melalui platform zoom meeting.
Lomba berskala nasional ini diikuti oleh 28 tim yang berasal dari universitas-universitas di seluruh Indonesia. Tim Connecting Dots yang beranggotakan 3 orang mahasiswa dari Program Studi Manajemen UKDW yakni Tia Naibaho, Batsyeba Junita Saragih, dan Maria Shantika berhasil mengalahkan tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menjadi Juara 2 dan tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Adapun 3 dewan juri yang menjadi penentu pemenang lomba ialah Patricia Shareleen (Marketing & HRD Staff Cayman Group), Purnawan Hardiyanto (Direktur PT. Sawo Kembar Galeria), dan Patricia Murni (owner of Mie Pinangsia Solo).
Batsyeba, salah satu anggota tim Connecting Dots mengaku persiapan yang dilakukan dalam menghadapi lomba tersebut tidak mudah karena bersamaan dengan ujian akhir semester terlebih posisi anggota tim berjauhan sehingga diskusi harus dilakukan melalui google meet. Tim ini membuat aplikasi bernama ARTOZ yang memiliki fitur untuk mengintegrasi sampah dan menyusun program #wiseANDcare yang memiliki tiga strategi yaitu penggunaan official merchandise, penggunaan biodegrable and compostable, serta kebijakan pengelolaan limbah F&B.
“Kami melakukan persiapan kurang lebih selama satu bulan. Mulai dari membaca jurnal hingga mewawancarai pelaku UMKM di sekitar. Lomba ini sangat menantang, ada banyak hal yang kami dapat dari lomba ini. Kami berusaha memberikan yang terbaik di tengah kesibukan kami masing-masing. Giat berlatih dan memberikan yang terbaik merupakan kunci dari kesuksesan. Seperti kata pepatah bahwa hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha,” pungkasnya.