Manawa, berasal dari kata manah dan nawala. Manah yang berasal dari bahasa Jawa memiliki arti “hati” dan nawala juga berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti surat atau pesan. Kedua kata tersebut menjadi suatu kata nawalaning manah atau pesan yang berasal dari hati, sesuai dengan orang yang berkecimpung di dunia manajemen bahwa apa yang dilakukan sebetulnya adalah suatu pesan dari hati sehingga nantinya bisa menimbulkan 4B seperti nilai-nilai manajemen UKDW. Manawa juga merupakan kependekan dari Manajemen Duta Wacana.
Terinspirasi dari Begawan Abiyasa / Resi Wiyasa yang memiliki karakter pandai, sangat cerdas, arif bijaksana, alim, soleh, berwibawa, limpad dan linuwih. Beliau juga sangat apik dalam membuat suatu strategi dalam penataan pemerintahan. Mencerminkan bahwa dengan masuk ke manajemen bisa menjadi pribadi yang cerdas intelektual dan juga memiliki hati yang peduli.