Program Studi Magister Manajemen Universitas Kristen Duta Wacana menggelar sebuah talk show bertema “Menjadi Garam Dunia Lewat Pemberdayaan UMKM” yang menghadirkan Dato’ Sri Prof. Dr. Tahir, MBA. sebagai pembicara sekaligus tamu kehormatan. Acara yang diadakan secara daring menggunakan zoom dan disiarkan melalui youtube ini merupakan bagian dari Dies Natalis ke-37 Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta dengan dimoderatori oleh Drs. Purnawan Hardiyanto, M.Ec.,Dev., selaku Ketua Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis (PSEB) Universitas Kristen Duta Wacana.
Acara yang diadakan pada hari Rabu, 25 Mei 2022 ini dihadiri oleh Ir. Henry Feriadi, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Kristen Duta Wacana, Dr. Perminas Pangeran, M.Si. selaku Dekan Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana dan Dr. Singgih Santoso, M.M. selaku Kaprodi Magister Manajemen Universitas Kristen Duta Wacana.
Sebelum acara dimulai, Ir. Henry Feriadi, M.Sc., Ph.D sedikit berbincang dengan Dato’ Sri Prof. Dr. Tahir, MBA. dan mengatakan bahwa kita juga dipanggil untuk melayani, tidak hanya di dalam tembok kampus, melainkan juga di luar tembok kampus dan berdampak bagi masyarakat. Setelahnya, acarapun dimulai dengan sambutan Dr. Perminas Pangeran, M.Si.
Dalam sambutannya, Dr. Perminas Pangeran, M.Si. selaku Dekan Fakultas Bisnis mengatakan bahwa kesediaan dan kehadiran Dato’ Sri Prof. Dr. Tahir, MBA. pada acara CEO Talks ini merupakan kehormatan bagi Fakultas Bisnis begitupun juga dengan Universitas Kristen Duta Wacana. Selain itu, Dr. Perminas Pangeran, M.Si. juga menyampaikan bahwa Fakultas Bisnis telah banyak berpartisipasi dalam pengabdian masyarakat serta melakukan berbagai riset dan Fakultas Bisnis juga tetap berusaha untuk membentuk mahasiswa yang berintegritas, berkarakter kuat, berkemampuan berpikir dan kompeten dalam bidangnya sehingga harapannya hal ini menjadi andil Fakultas Bisnis dalam menjadi garam dunia.
Dato’ Sri Prof. Dr. Tahir, MBA yang merupakan Co-Chair Tahir Foundation dan Komisaris Utama Bank Mayapada memberikan memberikan pemaparan yang sangat berharga dan penuh wawasan kepada para peserta acara. Beliau mengatakan bahwa kehidupan kita adalah suatu kesaksian yang ditunjukkan kepada masyarakat luas, yaitu tempat kita menjadi garam dan terang dunia, sehingga harapannya mampu mempengaruhi orang lain supaya hidup ke arah yang lebih baik. Terlebih lagi, sebagai entrepreneur, kita perlu banyak menciptakan UMKM yang bisa menampung pekerja-pekerja.
Dengan teknologi yang begitu maju, seseorang bisa menjadi kaya mendadak dengan menghalalkan segala cara. Dato’ Sri Prof. Dr. Tahir, MBA mengingatkan, sekarang ini anak muda memiliki pandangan yang kurang tepat. Mereka memiliki pemikiran tentang hidup enak tanpa diimbangi dengan kerja keras, kerajinan, ketulusan, kejujuran dan dignity. Menurutnya, itu justru menunjukkan bahwa dunia menuju pada kebobrokan, bukan kemakmuran. Terlebih lagi, Beliau merasa bersyukur bisa hidup di Indonesia, negara yang jauh lebih aman dan lebih baik dari negara Amerika.
Pemahaman dan pengalaman yang dibagikan secara begitu luas, baik itu dari pola pandang seorang pengusaha, seorang penasihat maupun seorang yang beragama, oleh Dato’ Sri Prof. Dr. Tahir, MBA membuat acara ini mampu menjadi pembelajaran bagi para peserta maupun penyelenggara dalam menjadi garam dunia melalui pemberdayaan UMKM serta membuka peluang lain di masa depan.
Penulis: Raka Ravelino
