Tahun ini Indonesia secara resmi memegang Presidensi Grup20 (G20) dan akan menyelenggarakan KTT G20 pada bulan November 2022. Topik utama yang diusung dalam G20 adalah mengenai Transisi Energi.
Menteri Keuangan Sri Mulyan berpendapat bahwa transisi Indonesia untuk menuju kepada low carbon harus affordable, adil, dan available. Kenaikan energi yang begitu cepat terjadi karena investasi di bidang energi, terutama yang nonrenewable merosot tajam dihadapkan permintaan energi yang melonjak akibat pemulihan ekonomi. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang memimpin pembahasan ini fokus pada keamanan energi, akses dan efisiensi energi, serta transisi energi untuk menuju sistem energi yang rendah karbon, termasuk juga pada investasi dan inovasi pada teknologi yang lebih bersih dan efisien.
Transformasi ilmu akuntansi menuju paradigama akuntansi hijau menjadi penting untuk dikaji dalam pembelajaran mahasiswa program studi akuntansi. Secara komprehensif, akuntansi hijau dinilai lebih responsif dan akuntabel terhadap kelestarian lingkungan, kesejahteraan masyarakat, dan pertumbuhan laba. Permasalahan yang timbul saat ini adalah minimnya pemahaman para akademisi dan praktisi bidang akuntasi terkait konsep dan relevansi akuntansi hijau pada pembelajaran akuntansi dan iklim bisnis terkini. Oleh karena itu kuliah umum akuntansi hijau penting untuk dilakukan.
Jangan lupa ikuti Kuliah Umum “Menghijaukan Akuntansi, Mendesakkah? Kajian Pada Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral”.
Pembicara: 1. Prof. Akhmad Syakhroza, Ph.D (Guru Besar FEB Universitas Indonesia, Irjen KESDM)
2. Prof. Dr. Andreas Lako (Guru Besar FEB Unika Soegijapranata, Pemerhati Akuntansi Hijau)
Akan dilaksanakan pada: Jumat, 11 Februari 2022 | Pukul 09.30 WIB | Meeting ID: 995 528 4039 | Passcode: GreenAcc | Live Youtube: Akuntansi UKDW |
Pembayaran E-Sertif dapat dilakukan melalui:
1. BNI
2. OVO
3. DANA
Follow Instagram: @ksaukdw @ksak_ukdw @kelompokstudipajak @ksaspukdw
Informasi lebih lanjut: Nadia (085755827891)